Air Pipa Terbaik Layak untuk Dikonsumsi

www.beritasatu.com, Jakarta – Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, telah menggunakan air perpipaan sejak sejak berdiri pada 1979 silam.

Dari tahun ke tahun, kebutuhan air bersih terus meningkat, bergantung berapa banyak pasien yang berobat. Setiap hari, Harapan Kita membutuhkan suplai air yang banyak untuk menunjang kegiatannya. Selain untuk mandi cuci kakus, air bersih digunakan untuk pencucian alat-alat rumah sakit, kegiatan operasi, binatu, dapur, dan seluruh outlet yang ada di rumah sakit tersebut.

Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana RSAB Harapan Kita, Hadi Sunarjo mengatakan, sebanyak 13.000m3 hingga 17.000m3, air bersih yang disuplai oleh PALYJA digunakan pada 2017. Pada 2018 penggunaan air bersih mencapai 15.000m3 – 17.000m3.

RSAB Harapan Kita mempunyai dua buah sumur dalam. Namun, air ini tidak digunakan setiap hari, hanya pada saat tertentu saja. Misalnya, ketika ada kendala suplai air dari PALYJA atau suplai air benar-benar mati. Setiap bulan, air tersebut memang digunakan, tetapi hanya untuk menguras isi sumur agar tidak berkarat. Airnya tidak digunakan, melainkan dibuang.

Penyebaran air bersih di RSAB Harapan Kita melalui beberapa tahap. Pasokan air dari PALYJA masuk melalui meteran langsung ke reservoir. Setelah itu didistribusikan melalui pompa ke seluruh instalasi kemudian air bisa digunakan.

Ada pula penggunaan air khusus dengan kualitas lebih dari air bersih yang digunakan setiap harinya, yaitu receiver orfosis (RO). “Air ini akan digunakan untuk pelayanan khusus seperti bayi tabung, kamar operasi, ruang gizi, dan juga untuk mencuci botol susu bayi,” katanya.

Bahan baku air khusus ini tetap berasal dari PALYJA yang diolah lagi untuk menjadi air khusus. Air ini selalu dicek sekali setiap tiga bulan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta (BBLK). Air bersih yang digunakan setiap hari juga rutin dicek per tiga bulan di tempat yang sama.

Proses pengolahan limbah cair yang dilakukan RSAB Harapan Kita menggunakan sistem lumpur aktif dan untuk pembuangan limbah padat langsung dikirim keluar oleh pihak ketiga, karena limbah padat tidak bisa diolah kembali. Untuk recycle, pihak rumah sakit baru sampai ke tahap pembuangan saja.

Hadi menilai, kualitas air PALYJA yang diterimanya sangat baik. Hanya saja sempat terjadi beberapa gangguan, seperti tidak ada pemberitahuan ketika PALYJA sedang mengalami gangguan. Tahun lalu, ketika sedang terjadi gangguan, rumah sakit itu hanya dikirim satu truk air saja. Tentunya, suplai tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehingga pihak rumah sakit membeli air bersih di tempat lain. Diakui, pada 2018 ini belum terjadi gangguan mengenai suplai air bersih dari PALYJA.

Penghematan penggunaan air juga dilakukan oleh pihak rumah sakit dengan mengganti seluruh sebagian bak mandi ke shower dan juga di seluruh closet kamar mandi terdapat jet shower. Ditambah pula, melalui stiker yang akan ditempel untuk memperingati seluruh karyawan mau pun pasien.

sumber: http://www.beritasatu.com/aktualitas/517027-air-pipa-terbaik-layak-untuk-dikonsumsi.html

leave comment