Kemarau Mulai Pengaruhi Suplai Air Baku PALYJA

Jakarta, www.beritasatu.com – Kali Krukut yang merupakan salah satu sumber air baku PALYJA mulai mengalami penurunan karena musim kemarau. Hal ini tentu saja akan mengganggu suplai air bersih ke pelanggan.

Sejak awal Agustus 2018, PALYJA telah mengindikasi adanya kenaikan konsentrasi ammonium di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak yang sudah melebihi ambang batas maksimum.

Untuk memastikan kualitas air agar tetap memenuhi standar,PALYJA akan melakukan penurunan produksi dari 400 liter per detik (lps) menjadi 250 lps sesuai dengan kapasitas maksimum ammonium yang dapat diolah oleh IPA Cilandak.

Area yang akan terdampak adalah:
Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Gambir, Mangga Dua Selatan, Petojo Utara, Duri Pulo, Jati Padang, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Ragunan, Cilandak Timur, Kebagusan, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Pejaten Barat, Kalibata, dan Gandaria Selatan. Kemudian, Cilandak Barat, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Cipete Selatan, Gandaria Utara, dan Melawai. Selanjutnya, Pela Mampang, Petogogan, Cipete Selatan, Pancoran, Duren Tiga, Cikoko, Kalibata, Pengadengan, Rawa Jati, Pejaten Timur, Bangka, dan Pejaten Barat dan sekitarnya

Saat ini PALYJA terus melakukan upaya-upaya pada tahap proses penambahan kadar udara pada air (aerasi) guna mengurangi konsentrasi ammonium di IPA Cilandak.

Lydia Astriningworo, Corporate Communications & Social Responsibilities Division HeadPALYJA , Rabu (8/8), mengatakan, Palyja menyiagakan armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah pelayanan Palyja.

Pelanggan dapat menghubungi Call Center Palyja di nomor telepon: (021) 2997-9999 atau melalui e-mail: [email protected] serta layanan SMS: 0816-725952 atau kunjungi website PALYJA di www.palyja.co.id.

sumber: http://www.beritasatu.com/satu/504638-kemarau-mulai-pengaruhi-suplai-air-baku-palyja.html