Perkembangan Jaringan Pipa Baru PALYJA untuk Jakarta Utara

Jakarta, www.kompas.com Tahun 2016 ini, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengoptimasi jaringan perpipaan demi meningkatkan pasokan air bersih, salah satunya ke kawasan Jakarta Utara. Untuk kawasan ini, PALYJA mengembangkan proyek perluasan jaringan di Muara Baru.

Plt Kepala Divisi Konstruksi PALYJA Tito Wirananto mengatakan saat ini proyek pemasangan Booster Pump Gajah Mada dan perluasan jaringan pipa Muara Baru sudah rampung dikerjakan. “Sudah selesai semua. Booster pump Gajah Mada sudah kami operasikan. Perpipaannya juga sudah selesai,” ujar Tito di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Proyek ini diperuntukkan terutama bagi warga Rusunawa Muara Baru, Fishing Port, dan warga perumahan sekitar. Tito mengatakan, saat ini pipa dan Booster Pump sudah dioperasikan, namun warga Rusunawa Muara Baru belum dapat mengkonsumsi air dari sana.

“Karena di rusunnya itu masih ada pekerjaan di internal, jadi kita belum bisa masuk ke situ airnya. Jaringan di dalam rusun itu sendiri belum selesai, jadi mereka belum bisa mengkonsumsi air dari kami,” tutur Tito.

Proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan pipa, sehingga dapat mengalirkan air sebanyak 200 liter per detik dari IPA Pejompongan 1 kepada 20.000 pelanggan di kawasan Penjaringan, seperti Muara Baru, Luar Batang, dan Lodan.

Kebutuhan air bersih yang mendesak

Warga Jakarta Utara bisa dibilang tak seberuntung warga daerah lainnya terkait akses terhadap air bersih. Kondisi air tanah setempat payau, sebab secara geografis wilayah Jakarta Utara berbatasan dengan laut.

Tentu saja kondisi air seperti itu tidak layak dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan minum. Salah satu kawasan di Jakarta Utara yang merasakan susahnya mendapat air bersih ialah Muara Baru. Untuk mendapat air bersih, warga terpaksa membeli air jeriken dari pedagang keliling dengan harga yang mahal.PALYJA

Sementara itu, kebutuhan akan air bersih di wilayah Jakarta Utara kian bertambah, mengingat bertambahnya jumlah penduduk, serta banyaknya rumah susun, salah satunya Rusunawa Muara Baru yang dihuni oleh eks-warga Waduk Pluit. Konsekuensinya, pemerintah mesti memastikan warga rusunawa dan sekitarnya bisa mendapat air bersih dengan nyaman.

Pengembangan jaringan perpipaan air untuk kawasan Jakarta Utara pun digenjot PALYJA selama setahun belakangan. Perluasan jaringan dinilai penting, mengingat kebutuhan air bersih di Jakarta, khususnya wilayah-wilayah yang jauh dari instalasi pengolahan air, kian mendesak.

Perluasan jaringan diharapkan jadi solusi jitu dari masalah krisis air bersih. Ketika jaringan pipa air sudah optimal sampai ke daerah terpencil di Jakarta sekalipun, niscaya warga Jakarta tak perlu lagi ketar-ketir karena tak punya persediaan air.

sumber: http://biz.kompas.com/read/2017/01/13/190206628/perkembangan.jaringan.pipa.baru.palyja.untuk.jakarta.utara