Bantu Korban Gempa Palu-Donggala, PALYJA Bangun Sekolah & MCK

Gempa berkekuatan 7,4 skala richter dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala pada tanggal 29 September 2018, mengakibatkan duka mendalam bagi Indonesia. Tercatat, sebanyak 2.113 korban meninggal dunia, 2.549 korban luka, dan 223.751 orang kehilangan tempat tinggal.

PALYJA sebagai perusahaan yang peduli turut mengulurkan bantuan ke kota Palu dan Donggala, mulai dari fase darurat dilanjutkan dengan fase pemulihan. Pada fase darurat, PALYJA memberikan bantuan berupa dana tunai sejumlah Rp 55 juta melalui dua organisasi, yaitu Yayasan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia). ACT adalah organisasi nirlaba profesional dengan fokus kerja kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Tidak berhenti sampai di situ, untuk fase pemulihan, PALYJA pun tergerak untuk membantu. Dikoordinir oleh Divisi CCSR, PALYJA melakukan penggalangan dana bantuan dengan mengajak partisipasi karyawan, direksi, hingga komisaris. Hasilnya, Rp 120.599.944,- terkumpul dari donasi dan matching fund Perusahaan.

PALYJA untuk DONGGALA

Masih bekerjasama dengan ACT, PALYJA mengadakan program bantuan pengadaan fasilitas umum sementara berbasis pendidikan dan air & sanitasi dengan total biaya Rp 182.155.000,-.

Lokasi yang dipilih untuk program bantuan PALYJA adalah di kabupaten Donggala-Sulawesi Tengah, karena merupakan salah satu daerah yang rusak parah akibat gempa dan tsunami. Untuk menutup kekurangan biaya, Perusahaan mengucurkan tambahan dana CSR.

Di bidang pendidikan, PALYJA membangun sekolah sementara yang terdiri dari 3 kelas. Sekolah sementara ini dapat menampung sebanyak 120 murid dan 18 guru dari MTs DDI Tosale, desa Tosale, kecamatan Banawa Selatan, kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan total pembiayaan Rp 131.155.000,-.

Civitas MTs DDI Tosale menyambut hangat dan sangat bersyukur dengan dibangunnya sekolah sementara persembahan PALYJA yang lebih nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air dan sanitasi yang bersih dan sehat, PALYJA membangun MCK (Mandi, Cuci, Kakus)  8 pintu di area MTs Al Khairat Pandere, kecamatan Gumbasa, kabupaten Donggala. Fasilitas ini dimanfaatkan oleh murid, guru, dan ratusan warga di sekitarnya. MCK yang dilengkapi dengan toren dan penerangan untuk malam hari ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 51.000.000,-.


“Siswa-siswi, guru dan pengurus sekolah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PALYJA. Ruang kelas yang baru membuat anak-anak lebih semangat dalam belajar,” ucap salah satu guru MTs DDI Tosale. Kini kedua fasilitas bantuan PALYJA telah beroperasi penuh. Sekolah Sementara sudah mulai beroperasi pada bulan Maret 2019 dan MCK pada bulan Mei 2019. Terima kasih kepada segenap karyawan, direksi dan komisaris PALYJA atas dukungannya pada programuntuk DONGGALA.****

leave comment